Butiran  air mata ku menetes 
Suara tangis ku pecah
Hatiku merintih kesakitan
Di setiap malam-malam gelap ku
Mengapa kau lahirkan ku
padahal jantung ini tak pernah memohon untuk didenyutkan
aku tak akan pernah memohon untuk dilahrikan 
jika aku hidup hanya untuk meneteskan butiran air mata di setiap malam dingin ku
Tak pernah muncul setitik pun rasa benciku kepadamu
Setiap rintihan air mataku terselip tetesan cinta tulus
Walaupun kau beri ku tumpahan kebencian
Tetesan-tetesan cinta tulusku akan selalu mengalir untuk mu
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar